Mertua Siapa tidak akan tergoda pada wanita yang sering memperlihatkan tubuh seksinya, yahh itu terjadi padaku saat ini aku tergoda pada sosok wanita yang Tidak lain adalah mertuaku sendiri. Dengan usia yang sudah memasuki 47 tahun tapi dia seperti baru memasuki usia 30 tahunan, karena rutinnya dia merawat tubuhnya di dukung dia memang memiliki wajah yang awet muda.
Aku biasa memanggilnya mama seperti juga istriku, dan dia biasa memanggil namaku Ryo. Sudah memasuki 5 tahun usia pernikahanku dengan Lina istriku dan kini kami sudah memiliki putra yang masih berusia 2 tahun, karena kami sama-sama bekerja makanya anakku sering di titipkan ke rumah neneknya. Dan tidak lain adalah mertuaku yang begitu aku sayang saat ini.
Sebenarnya istriku masih muda juga, dia masih 25 tahun tapi sifatnya yang nurun dari papanya. Jadi dia tidak mirip sama sekali sama mamanya selain wajahnya yang sama-sama cantik, tapi istriku jarang seklai pakai make up. Jadi lebih terlihat segar mamanya, bahkan penampilannya saja istriku kalah banget dengan mamanya. Istriku apa adanya sedangkan mamanya begitu mengikuti mode.
Tidak salah dia terlihat begitu modis, mungkin karena itu juga yang membuatku menjadi berpaling padanya. Meskipun awalnya aku juga merasa kasihan pada mama yang tidak terpenuhi kebutuhan batinnya karena aku tahu papa mertuaku sudah mengalami kelumpuhan lebih dari 7 tahun. Karena itu mama begitu ingin melakukan adegan layaknya dalam cerita hot selingkuh tapi dia takut ketahuan.
Karena itu dengan terus terang dia memilihku dan mengajakku untuk melakukan adegan seperti dalam cerita selingkuh. Saat itu aku masih ingat pertama kali kami melakukan hal itu, aku ingin menjempit anakku yang aku titip ke mama karena kebetulan aku pulang lebih sore dari biasanya. Sampai di ruamh mama ternyata anakku masih tidur begitu juga papa mertuaku ada di kamarnya.
Tidak sengaja aku lihat mama sedang sange dengan mengelus-elus bagian tubuhnya sambil menggelinjang di atas tempat tidurnya. Di kamar yang bersebelahan dengan kamar suaminya, aku hendak pergi dari tempat itu tapi aku dengar mama memanggil lirih namaku “Ryo… siniiii… ” Bagai kerbau dipegang hidungnya akupun mendekat dan aku tidak bisa lagi menolak.
Ketika mama langsung membuka celanaku dan menerkam kontolku, dia emot kontolku di dalam mulutnya. Sehingga kontolku yang awalnya lemas dan lentur kini semakin besar dan menegang saja. Mama semakin buas dia mengocoknya seseklai dengan tangannya dan kembali mengulum dalam mulutnya, aku yang sudah di penuhi oleh nafsu akhirnya menindih tubuh mama yang terbaring.
Tidak sulit bagiku untuk memasukkan kontolku ke dalam lubang memeknya, yang sudah di siapkan oleh mama dengan melebarkan pahanya “OOOuugghh.. ayooo.. Ryyooo… goyaaaang… saaaayang… aaaggggghh… aaaaaaaaaaggggghh… ” Aku dengan perkataanya seperti itu langsung aku bergerak di atas tubuhnya, kontolku juga merasakan kalau memek mama sudah basah.
Mungkin dia merasa horny dari tadi tapi dengan kerasnya aku menghentakan-hentakan kontolku semakin keras saja. Membuat mama berklai-kali mendesah “OOouugghhh… ooouuggghh… nik.. maaaat… saaaayng…. aaaagggghh… aaaaagggghhh… aaaggghhh…. aaaaaaggggghh.. terusssss… ssaaaayaaang… ” Desahnya sambil terus meliuk-liuk bagai cacing kepanasan.
Akupun semakin lihai saja menggoyang tubuh seksi mertuaku ini. Aku remas toketnya yang masih empuk kurasa, bahkan lebih besar dari istriku dan membuat aku gemas di buatnya “OOOOouuugghhh… aaaaagggggghhh… aaaaaaggggghhh… ooouuggghh…. aaagggghh.. ooouughhhh… ” Tangan mama tidak diam dia masih saja bisa memegang telorku, dan semakin membangkitkan gairahku.
Aku melihatnya tersenyum aku tahu dia begitu senang dengan terpuaskan nafsunya “Saayaaang.. aaagggghhh… yang.. lamaaa… ya…. aaaggghhh… aaaaaggghhhh… aaaggghh… aaaggghh.. oouuuuggghh.. ” Mungkin dia ingin aku lama melakukan adegan layaknya dalam cerita sex selingkuh ini, dan aku akan memenuhi permintaaanya tapi sebelum itu terjadi.
kami mendengar anakku menangis di ruangan lain, mau tidak mau akupun mempercepat goyangaku “OOOuugghh… ooouuggghh… oouuggghh.. ooouughh.. aaaaaggggghhhh.. aaaaagggh.. aaaggghhh.. ” Dengan penuh tenaga aku hentakan kontolku pada memek basah mama, apalagi aku dengar papa mertuaku sepertinya sudah bangun juga. Tapi untungnya dia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.
Kamipun mencapai puncak kenikmatan berbarengan “Aaaggghh… aaagghhh… aaaggghh.. aaaku.. puaaas.. Ryo… aaaggghh…” Mama mengerang dengan kerasnya dan langsung saja aku bekap mulutnya dengan tanganku, kemudian aku tutup dengan melumat bibirnya dengan bibirku. Setelah itu mama beranjak mengambil anakku yang semakin keras tangisnya dan aku mengikutinya dari belakang.
Aku melihat mama menggendong anakku dan aku peluk dia dari belakag apalagi aku lihat anakkku masih ngantuk. Kamipun kembali saling pagut, berkali-klai mama tersenyum sambil berkata “Terima kasih sayaang.. ” Akupun menjawabnya “Ya.. maaa.. aku sayaang.. mama” Kamipun saling pagut kembali dan sejak saat itu kami sering melakukannya tanpa ada yang tahu tentang permainan sex yang kami lakukan.
Baca Juga : Kumpulan Cerita Dewasa
 |
| OPUS POKER |
Komentar
Posting Komentar